Sabtu, 23 Juli 2011

H 7 Ramadhan

Sudah apa yang kita lakukan untuk menyambut Ramadhan seminggu lagi ? Kalau ditanya tentang hal itu, jawabannya adalah BERSYUKUR !
Alhamdulillah, masih diijinkan berdiri sampai di titik ini. masih diberkahi Udara gratis sampai detik ini. masih diberi kekuatan untuk bertahan dikondisi yang serapuh ini.


Flashback..
Terimakasih kepada 'kamu' yang telah memberiku kekuatan dari rasa sakit yang seringkali kau torehkan ? lantas, masih perlukah saya mengeja satu persatu atas semua sakit dan kecewa ini ?
Tidak ! 
Karena saya tidak ingin mengotori hati hanya untuk menulis dengki dan menggambar amarah.

Saya tahu, saya sadar tentang :  yang hina, yang tak berharta dan berjabatan !

Saya sudah seringkali katakan ini padamu : " Saya sudah memaafkan, Saya sudah mengikhlaskan "
perlukah saya mengeja satu persatu tentang saya, tentang 'dia' dan tentang silsilah keluarga kami ? ;-'(


Saya sudah seringkali katakan ini padamu : " pergilah ! saya akan baik-baik saja " hingga kini, kenapa kembali lagi jika hanya menambah luka hati ?
masihkah perlu saya menangisi kepergianmu ? sementara lautan airmatapun tidak akan pernah mengembalikan semua rasa seperti dulu lagi..


TIDAK !
cukupkan saja semua dimalam tadi. " Aku, Kamu, END !! "


and now... 
menjaring formula baru, melupakan dan menutup hati kembali ! sampai nanti Tuhan mengirimkan malaikat hati. Entah kapan dan sampai kapan.. 

bahwa janji Tuhan : "Wanita yang baik akan berjodoh dengan pria yang baik, dan begitu sebaliknya" 
Dan saya tidak ingin lagi mengungkit - ungkit semua ke permukaan. akan saya nikmati ini.
Sakit ? Pasti.. tapi, tak perlu menjatuhkan airmata kepada mereka yang tak berhati. 

Allahu Rabbi...
Yang Maha Penyayang, Bantulah hamba untuk membebaskan hati ini  dari kepedihan masa lalu, agar hamba hidup dan bekerja dalam kedamaian dan kesyukuran hari ini dan seterusnya

Bijakkanlah hamba dengan pelajaran dari kesalahan masa lalu,
agar yang hamba lakukan hari ini benar dan membaikkan masa depan hamba.

Besarkanlah rasa percaya diri hamba, utuhkanlah kesetiaan hamba kepada kejujuran,
dan sejahterakanlah..

Aamiin Allahu Rabil Alamin
 
( Masih merasa berada dititik terendah.
Hingga kini terus berusaha untuk mengikhlaskan sepenuh hati, meski tertatih..
Penuh doa dan harapan dalam setiap sujud, semoga nanti mendung kan berganti)
 
-Saturday morning, 09:19-

2 komentar:

vvionha mengatakan...

mari kita menjaring formula baru...

lupakan dia...

matahari kan tetap bersinar meski tanpa dia...

:D

Ann mengatakan...

Amieeenn..

Semangaatt Honn.:*