Apa kau percaya bila hati selalu mengikuti kemana cinta pergi?
Bila kau di posisi itu, apakah kau rela melepaskan semua-- pekerjaan mapan,
bahkan kenyamanan hidup--demi selalu berada disisinya?
Tak ada yang menjanjikan semua akan berjalan baik - baik saja.
Bisa jadi kemudian kita mengeluh, merutuk, bahkan menangis karena kerasnya hari - hari yang dihadapi.
Tapi kemudian, dia menggenggam tanganmu--berusaha meyakinkanmu. Kau meragu, tapi
juga tak bisa menolak tawaran cintanya. Pelan - pelan kau melanjutkan langkah.
Menetapkan hati berjalan kearahnya yang bersiap-siap menyambutmu dengan pelukan.
Kali ini, kau tak bisa membantah. Kau tahu, sejauh apa pun kau pergi, hatimu
akan selalu kembali kepadanya.
Kepada Cinta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar