Selasa, 12 April 2011

Di balik dinding bernama -luka-

Masih sembab? 
Sakit? Pastiiiii... tapi, tak perlu menjatuhkan airmata kepada 'mereka' yang tak berhati. Sederet kalimat penguat hati yang selalu terngiang ketika airmata ini kembali mengurai.

Sesekali kulirik hand-phone ku.berharap ada 'one message' dengan pengirim yang diharapkan.
Tapi untuk apalagi? bukankah sudah cukup hati ini tersayat dibuatnya? Lebaaaaayy, ...
Sudahlah.. 
saya hanya ingin berterimakasih atas kesesatan yang selalu kau lampirkan. Dalam setiap detik yang tanpa sengaja selalu menguji kesabaran dan ketulusanku. Dan sangat cukup membuatku tertegun dalam likumu, dalam kesesatanmu..
Dan besok apa lagi? 
Saya hanya meminta agar Tuhan tidak lelah mendengar semua keluhku. 
Dengan sesekali bertanya : Dan besok siapa lagi? Setelah 'dy'.. 


Tidak ada komentar: